Poses evakuasi material longsoran masih terus dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya yang diturunkan oleh Pemkab Tasikmalaya. Evakuasi material dibantu oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, TNI, dan Polri.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, longsor ini terjadi di jalur utama yang merupakan akses menghubungkan wilayah Tasikmalaya ke selatan, termasuk Pangandaran.
"Sehari sebelumnya di lokasi yang sama juga terjadi longsor dan sudah dibersihkan. Namun kembali terjadi longsor susulan yang lebih besar," kata Wabup Tasikmalaya.
Cecep Nurul Yakin menyatakan, selain di Kecamatan Salopa, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Seperti di Ciwarak, merusak sejumlah rumah milik warga dan ada juga korban luka.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten tasikmalaya tasikmalaya bencana longsor bencana tanah longsor dampak longsor jalan tertutup longsor
Artikel Terkait