Menurutnya, jalan alternatif melalui Punclut dari Kota Bandung menuju Lembang dipilih karena dirinta tidak mau terjebak kemacetan di Jalan Setiabudi-Lembang. Pasalnya, Jalan Raya Lembang kerap macet akibat ada hambatan di depan pintu masuk objek wisata The Great Asia Afrika.
"Tadi sempat pakai aplikasi Google Maps, diarahkan lewat jalan alternatif ini. Tapi ternyata kontur jalannya banyak tanjakan," katanya.
Banyaknya kendaraan yang gagal naik di Tanjakan Naga Lembang membuat warga dan sejumlah relawan berjaga-jaga untuk membantu menghindari adanya kecelakaan lalu lintas. Sebabnya, selain tanjakan yang ekstrem, jalur itu juga rawan kecelakaan akibat rem kendaraan blong dan badan jalan berlubang.
"Kalau sopir gak tahu medan dan gak berpengalaman banyak yang gagal melewati Tanjakan Naga. Makanya warga banyak yang siaga membantu ganjel ban atau ngedorong mobil yang mogok," kata salah seorang warga yang membantu mendorong kendaraan, Bagas (23).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait