Warga Desa Sukagumiwang, ujar Amir, saat ini resah dan ketakutan. Mereka meminta ada tindakan segera dari Pemkab Indramayu dengan kembali membangun tanggul yang ambruk sepanjang 300 meter, mengingat sebentar lagi akan memasuki musim penghujan.
"Kalau tanggul tak segera dibangun, tanah ambles akan semakin lebar dan rumah warga akan ikut terseret longsor. Belum lagi kalau musim hujan, pasti kebanjiran," ujar Amir.
Sementara itu, Camat Sukagumiwang Budi Setiawan mengatakan, telah melaporan kejadian tanggul ambruk dan tanah ambles di Desa Sukagumiwang ke Bupati Indramayu Nina Bachtiar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera melakukan penanganan.
"Kami memberikan imbauan kepada warga untuk waspada jika terjadi longsoran atau debit air yang tinggi. Namun sampai saat ini, belum ada warga yang mengungsi," kata Budi Setiawan.
Editor : Agus Warsudi
sungai cimanuk abrasi bupati indramayu indramayu Kabupaten Indramayu perairan indramayu pemkab indramayu ancaman longsor banjir dan longsor banjir-longsor
Artikel Terkait