BANDUNG BARAT, iNews.id - Banjir bandang yang terjadi di Desa Cikande dan Bojonghaleuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (6/11/2021) lalu disebabkan lahan kritis di luar kawasan hutan. Akibat peristiwa tersebut tercatat sebanyak 46 rumah, satu sekolah, dan jalan sepanjang 500 meter yang terkena banjir bandang disertai lumpur.
Berkaca dari hal tersebut, pihak pengembang kawasan Kota Baru Parahyangan Padalarang, bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, melakukan rehabilitasi lahan dengan menanam ribuan pohon di lahan kritis yang ada di Desa Cikande, Kecamatan Saguling, KBB. Tujuannya agar ke depan tidak lagi terjadi banjir bandang di kawasan tersebut.
"Untuk mencegah bencana banjir bandang seperti pada awal November lalu terulang lagi, maka dilakukan penanaman 1.600 pohon di lahan kritis yang ada di Desa Cikande," ujar General Manager PT Belaputera Intiland, Ryan Brasali, Senin (29/11/2021).
Ryan mengatakan, pada saat bencana banjir bandang diawal November lalu sempat juga menerjang kawasan Kota Baru Parahyangan. Sehingga penanaman pohon akan menjadi kegiatan rutin. Kemudian secara bertahap ditargetkan dalam setahun bisa ditanam sebanyak 10.000 pohon di sejumlah lahan kritis agar kembali bisa hijau.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait