Tanah longsor kembali menutup jalan nasional yang menghubungkan selatan Cianjur dengan Kabupaten Bandung. (Foto: Antara)

Irfan mengemukakan, peristiwa tanah longsor itu tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa serta kerugian materil. Akibat longsor, arus lalu lintas di kawasan Naringgul padat menjelang sore karena tidak dapat melintas. Metarial tanah longsor cukup tinggi menimbun jalan.

"Kami upayakan dalam waktu cepat, material longsor sudah dapat di singkirkan karena masih menunggu alat berat. Kami mengimbau warga untuk ekstra hati-hatib dan waspada saat melintas di jalur selatan terutama ketika hujan turun deras," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukabakti Tatang mengatakan, longsor terjadi ketika hujan turun deras sejak siang hingga sore menjelang. Akibatnya, tebing yang rawan longsor di pinggir jalan nasional ambruk, menutup sebagian besar landasan jalan.

Lantaran jalan tertutup, kata Tatang, arus kendaraan dari Bandung menuju Cianjur atau sebaliknya, terhambat karena longsoran yang cukup panjang menutup jalur utama antarkabupaten yang ketiga kalinya selama sepekan terakhir terputus. Pihaknya langsung melaporkan longsor ke dinas terkait melalui Kecamatan Naringgul.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network