Sepekan terakhir sebanyak empat warga Karawang meninggal akibat Covid-19. Total warga yang meninggal akibat virus Corona itu sebanyak 1.891 orang. (FOTO: ANTARA)

KARAWANG, iNews.id - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah empat orang. Total warga Karawang yang meninggal akibat Covid-19 sejak pandemi sampai saat ini 1.891 orang.

Berdasarkan data Covid-19 Dinas Kesehatan Karawang, Kamis (17/2/2022), hingga kini jumlah total kumulatif kasus Covid-19 di Karawang mencapai 46.328 kasus.

Perincian kondisi saat ini, 1.891meninggal akibat Covid-19 dan kasus aktif atau terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang kini bertambah 293 sehingga jumlahnya menjadi 2.343 kasus.

Dari 2.343 kasus tersebut, sebanyak 2.115 orang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan 228 orang lainnya dirawat di rumah sakit. Sementara untuk jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sejak kemunculan kasus Covid-19 hingga kini mencapai 42.094 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut penting untuk dilakukan karena itu menjadi bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Karawang.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh geram dengan sikap pimpinan sebuah perusahaan yang tak melaporkan kejadian 50 karyawan pabrik terpapar Covid-19. Sikap tersebut, kata Aep Saepulloh, akan sangat berbahaya jika dibiarkan karena bisa memicu penularan Covid-19 lebih luas di Karawang.

Aep Syaepuloh mengatakan, Satgas Covid-19 Karawang sudah mengingatkan kepada seluruh perusahaan agar segera melapor jika karyawannya terpapar covid-19. Hal ini untuk membantu pemerintah menekan kasus Covid-19 di sektor industri dan masyarakat.

"Hari ini kami sudah mendapat laporan ada satu perusahaan industri yaitu PT Softex yang karyawannya sebanyak 50 orang terpapar Covid-19. Kami baru mengetahui hari ini. Padahal kejadiannya beberapa hari. Ini tentunya menyulitkan kami melakukan tracing dan testing," kata Aep Syaepuloh, Jumat (11/2/22).

Menurut Aep, belajar dari kasus tersebut, Pemkab Karawang berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan industri. Ini dilakukan untuk memastikan mitigasi perusahaan dalam penanganan Covid-19. 

"Kami akan mengingatkan tentang pelaksanaan prokosnya. Tracing dan testingnya bagaiamana. Semua itu harus diketahui oleh satgas covid-19," ujar Wabup Karawang.

Aep Syaepuloh menuturkan, hingga hari ini kasus Covid-19 di Karawang melonjak drastis mencapai 900 orang. Padahal satu bulan lalu, jumlahnya hanya mencapai belasan kasus. 

"Naiknya (jumlah kasus Covid-19) tajam sekali. Jadi kita harus hati-hati dan disiplin terhadap prokes. Apalagi sudah masuk ke industri biasanya cepat menyebar jika tidak segera ditangani," tutur Aep Syaepuloh.

Menurut Wabup Karawang, industri menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Karawang. Oleh karena itu dia akan mendatangi perusahaan industri terutama yang tidak memiliki tim satgas covid-19 di perusahaan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network