CIAMIS, iNews.id - Dua sopir terlibat keributan di jalur alternatif mudik Desa Golat, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (23/4/2023) sore. Keributan dipicu oleh salah satu sopir yang tak terima ditegur karena mengemudi secara ugal-ugalan.
Insiden itu pun sempat direkam kamera kemudian dipoting di media sesoal lalu viral. Bahkan dalam rekaman itu sempat diwarnai dengan perusakan oleh pelaku pada mobil milik korban.
Tampak dalam rekaman salah satu pelaku menghampiri mobil korban Eka (32) warga Panjalu, Kabupaten Ciamis. Pelaku meminta paksa korban untuk keluar dengan mengetukan kaca mobil menggunakan benda keras.
Kejadian keributan tersebut bahkan menjadi tontonan pengendara lain yang kebetulan melintas di Jalan Raya Panumbangan Ciamis, yang merupakan jalur alternatif mudik tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, keributan diawali ketika korban melaju dari arah Panumbangan menuju Panjalu Ciamis. Saat itu korban melihat mobil para pelaku tampak melaju zigzag atau ugal-ugalan. Korban kemudian menegur saat kendaraan mereka berhenti.
Namun para pelaku yang diketahui warga Ciawi, Tasikmalaya tersebut tak terima dan malah mengejar dan menabrak bagian belakang mobil korban. Tidak hanya itu, setelah berhasil menyalip korban, para pelaku kemudian menghentikan laju kendaraan dan langsung menghampiri untuk memaksa korban keluar dari kendaraannya.
Bahkan menurut kerabat korban, karena memilih untuk tidak keluar membuat pelaku kesal hingga akhirnya mengetuk kaca mobil dengan benda keras seperti besi.
"Saya cuma menegur agar bawa mobil jangan ugal-ugalan, tapi pelaku malah marah dan mengejar mobil saya hingga terjadi perusakan mobil," ujar kerabat korban
Setelah mengalami kejadian itu korban kemudian melaporkannya ke Polsek Panumbangan hingga akhirnya ketiga terduga pelaku berhasil ditangkap polisi.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudangkoro, membenarkan adanya dugaan kekerasan yang diawali ketersinggungan antara tiga pria, yakni pelaku dan korban di Jalan Raya Panumbangan.
"Ketiga pelaku yang merasa tersinggung ditegur hingga melakukan kekerasan dengan melakukan pemukulan kaca milik korban dengan kunci ingris. Ketiganya sudah kami amankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara situasi di lokasi kejadian aman terkendali," kata Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait