Pemilik Bengkel Muhammad Zen mengatakan, kejahatan itu terjadi saat karyawannya mulai sibuk beraktivitas. Zen mengaku sempat memergoki aksi itu, sekaligus berteriak.
"Saya teriaki, terus anak-anak padah ngejar. Tapi nggak kekejar, jaraknya jauh," kata Zen.
Dijelaskannya, akibat peristiwa itu, karyawannya menderita kerugian sekitar Rp7 juta. Uang tersebut, jelas Zen, disimpan di plastik di dalam Jok Motor yang diparkir di depan Bengkel.
"Ngambil uang, 7 juta. Saya juga omelin karyawan saya, kenapa ambil uang ke ATM, ditaruh di Jok motor. Ya jarak seperempat jam lah nyimpen uang itu (sampai dengan kejadian)," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait