"Mereka akan mengumpulkan sejumlah data kemudian menarik simpulan mengenai penyebab kecelakaan. Nanti kami akan melihat secara detail data yang bisa kita kumpulkan untuk mengevaluasi kejadian ini," ujarnya.
"Kami bersama Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan menginvestigasi mengenai penyebab kecelakaan ini untuk menjadi pembelajaran ke depan. Saya rasa itu," katanya lagi.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohammad Risal Wasal juga menolak berspekulasi terkait dugaan misskomunikasi antarpetugas KAI sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
"Ini (komunikasi petugas di stasiun dan masinis) kami teliti. Datanya kami teliti. Kami akan cek semuanya," kata Risal.
Diketahui, KA Turangga bertabrakan dengan KA Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pukul 06.03 WIB. Empat orang tewas dalam kejadian ini yakni masinis, asisten masinis, pramugara dan petugas pengamanan Stasiun Cimekar.
Identitas 4 korban tewas tabrakan kereta di Cicalengka, Bandung:
1. Julian Dwi Setiyono Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya.
2. Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya.
3. Ardiansyah, pramugara KA Turangga.
4. Enjang Yudi, petugas pengamanan Stasiun Cimekar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait