Pesantren, kata KH Maman Imanul Haq, harus mampu bertransformasi menjadi salah satu lokomotif penggerak ekonomi hijau. Sarasehan digelar pada 16-17 Desember 2022.
"Sarasehan ini diharapkan dapat membangun kolaborasi antar pesantren dengan para pemangku kepentingan lainnya guna menangkal perubahan iklim melalui Aliansi EcoPesantren," kata KH Maman Imanul Haq.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan seminar investasi hijau. Pembicara dalam seminar itu antara lain Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Agus Rusly, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Arief Hartawan, dan Executive Vice President Regional III Jawa Barat PT Pos Indonesia Pujiati.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait