Banjir merendam rumah warga di Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung. (Foto: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Hujan deras sepanjang hari pada Selasa (2/11/2021), menyebabkan Sungai Cibeureum meluap dan merendam puluhan rumah di kawasan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Akibatnya, seratus kepala keluarga terdampak banjir setinggi 1 meter.

"Banjir yang datang tiba-tiba ini membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang di dalam rumah. Akibatnya seluruh perabotan warga ikut tergenang banjir dan membuat tembok satu rumah warga jebol akibat derasnya arus air," kata Dadang, warga Campaka, Andir.

Ketua RW Dudi mengatakan, banjir ini membawa material lumpur dan kayu sehingga membuat warga kewalahan. Air banjir itu diduga datang dari kawasan Lembang hingga membuat Sungai Cibeureum meluap.

"Biasanya kalau hujan sudah reda, banjir gak sampe masuk ke rumah warga. Tapi ini dari selokan banyak air. Biasanya ini air kiriman dari Lembang. Air banjir membawa material lumpur dan kayu," kata Dudi.

Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana banjir dan longsor di KBB. Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo mencatat ada sejumlah titik longsor di wilayah Utara di Bandung Barat. "Satu di Desa Cigugur Girang kemudian di Cisarua, Cikole dan Cikahuripan. Semua di wilayah Utara," kata Duddy Prabowo.

Duddy menyatakan, bencana longsor juga terjadi di Jalan Kolonel Masturi tepatnya di sekitar Imah Seniman. Longsor bahkan mengakibatkan akses jalan tertutup material longsor. 

Ruas jalan itu merupakan alternatif jalan menuju ke Lembang. Kini, petugas sudah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor. Ruas jalan untuk sementara waktu tak dapat dilintasi kendaraan.

"Satu akses jalan tertutup di Imah Seniman, menutup badan jalan. Sekarang sedang proses evakuasi untuk buka jalur. Untuk sementara akses kita tutup. Belum bisa dilintasi," ujar Duddy.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, Duddy memastikan tak ada korban akibat bencana longsor tersebut. Meskipun demikian, dia mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor agar waspada. 

Sementara banjir menggenangi kawasan Pasar Panorama, Lembang. "Masuk musim hujan untuk senantiasa tingkatkan kewaspadaan terutama berdomisili di tempat rawan longsor termasuk akses ke lokasi wisata perlu kewaspadaan terutama hujan deras dan angin kencang," tutur Duddy.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network