Sudah satu bulan, Kalandra Sejza (7) warga Kompleks Bentang Residence Village RT 01/26, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, hilang bak ditelan bumi sejak Minggu (13/3/2022) hingga kini. (Foto/Dok.BPBD)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kalandra Sejza, bocah perempuan berusia 7 tahun, warga Kompleks Bentang Residence Village RT 01/26, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hilang bak ditelan bumi. Sudah satu bulan, sejak Minggu (13/3/2022) sampai saat ini, korban Kalandra belum ditemukan 

Pencarian yang dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan dan warga, belum menunjukkan titik terang. Bocah yang belum bisa bicara itu hilang seperti ditelan bumi karena tidak ada jejak dan tanda keberadaannya. 

Salah satu lokasi yang paling dicurigai yakni sebuah kubangan bekas galian pasir berukuran sekitar 30 x 10 meter dengan kedalaman 6 meter yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, kubangan itu sudah diselami oleh tim SAR, bahkan airnya dikuras sampai habis. 

Namun Kalandra, anak perempuan dari pasangan Rudi Haryadi (37) dan Kori Robitoh (35) itu tak ditemukan. "Sudah hampir sebulan Kalandra hilang, sampai sekarang belum ditemukan dan belum ada titik terang," kata Lutfi Nurfadillah, bibi dari Kalandra, Jumat (8/4/2022).

Menurut Lutfi, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mencari keponakannya tersebut. Bahkan pihak kepolisian juga sudah ikut membantu melakukan pencarian, namun memang hasilnya masih nihil. Terakhir dirinya juga sempat mendatangi kantor polisi menanyakan soal perkembangan, tapi belum ada hal yang menggembirakan. 

Keluarga masih belum berputus asa untuk mencari Kalandra walaupun bingung harus mencari kemana lagi. Beberapa pihak yang mengaku 'orang pintar' juga ada yang datang menyebutkan jika ada di Saguling dan ada juga yang bilang Kalandra dibawa seseorang. 

Namun semuanya tetap tidak sampai hingga ditemukan. "Sekarang keluarga hanya pasrah kepada Allah, semoga cepat ditemukan. Kalau memang ada yang bawa, semoga saja tergerak hatinya untuk segera mengembalikannya kepada kami," ujar Lutfi. 

Semua anggota keluarga mengaku sedih atas kejadian ini, karena sudah dicari ke sanak kerabat juga tidak ada yang mengetahui. Apalagi ibunya yang sering kali bermimpi bertemu Kalandra masih hidup dan ada yang mengembalikannya. Semoga itu jadi firasat baik, kalau anak pertama dari dua bersaudara itu bisa secepatnya ditemukan. 

"Ibunya sudah sering bermimpi ketemu Kalandra, nenek nya juga pernah bermimpi ketemu satu kali. Harapan keluarga, bisa segera ditemukan apapun kondisinya, karena itu pasti yang terbaik untuknya," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kalandra Sejza dilaporkan hilang  pada Minggu (13/3/2022) pagi. Keluraga dan warga setempat melakukan pencarian. Sekitar pukul 06.00 WIB, warga menemukan sandal dan jejak kaki korban di pinggir kubangan galian pasir. 

Sehingga sempat muncul dugaan Kalandra tenggelam di kubangan bekas galian C tersebut. Namun setelah dilakukan pencarian tidak ditemukan hingga kini.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network