Stok oksigen di RSUD Cililin, KBB, kritis. Saat ini tersisa 31 tabung. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Ketersediaan oksigen di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kritis. Saat ini, Jumat (23/7/2021), tersisa 31 tabung, padahal kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD itu mencapai 200 tabung per hari. 

"Stok oksigen kami (RSUD Cililin) hari ini tinggal 31 tabung. Kalau gak ada tambahan pasti kurang. Kami berusaha minta kiriman dari penyedia (distributor), walau kadang jumlah yang dikirim tidak sesuai permintaan," kata Dirut RSUD Cililin Dokter Siti, Jumat (23/7/2021).

Siti menyatakan, RSUD Cililin bisa memahami pemasok tak mengirimkan tabung gas sesuai permintaan mengingat dalam kondisi saat ini kebutuhan oksigen sangat tinggi. Kemampuan distributor pun terbatas. Sementara mereka harus memenuhi permintaan dari semua rumah sakit. RSUD Cililin bekerja sama dengan empat distributor di Bandung dan satu di Cikarang.

Menurut dia, pasien Covid-19 menjadi prioritas dalam penanganan dan pemberian oksigen. Kebutuhan untuk satu pasien minimal 15 liter per menit atau sekitar 5 tabung yang berukuran 6 meter kubik per 24 jam. Bahkan jika kondisi pasien sudah kritis kebutuhan oksigen bisa lebih. 

"Kebutuhan 200 tabung oksigen per hari itu untuk mengcover semua pasien, tapi penderita Covid-19 jadi perhatian utama. Sekarang ini kalau kita minta kiriman, paling maksimal didrop sekitar 80 tabung/hari dari distributornya," ujarnya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network