Melihat kepiawaian Dadang bermain pimpong dan bat yang digunakannya, sang rekan pengusahanya itu lantas menjulukinya Dewa Kipas. Sejak saat itu, julukan Dewa Kipas akhirnya melekat hingga kini.
"Coba Pak Dadang lihat bat-nya, inilah si Dewa Kipas," kata Dadang menirukan ujaran rekan pengusahanya tersebut kala itu.
Di balik kisah tersebut, Dadang kini tengah dihadapkan dengan sebuah tantangan besar untuk berhadapan dengan grand master catur Indonesia, Irene Kharisma. Diketahui, nama Irene Kharisma muncul di tengah polemik tudingan Dadang curang hingga polemik kemudian semakin membesar dan mendapat sorotan masyarakat luas.
Hal itu tak lepas dari tudingan Irene yang juga menyebut keahlian Dadang bermain catur bohong. Tudingan tersebut disampaikan Irene melalui podcast Deddy Corbuzier yang memang sejak awal menyoroti kasus tudingan curang yang dialamatkan kepada Dadang.
Deddy akhirnya mengajak Dadang dan Irene untuk bertanding langsung di atas papan catur hingga keduanya pun sepakat berlaga untuk membuktikan keahlian Dadang bermain catur sekaligus membuktikan benar tidaknya Dadang berbuat curang.
Dadang sendiri tak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Irene. Bahkan, Dadang mengaku baru membeli papan catur, agar dirinya tak canggung saat berhadapan dengan Irene.
Pasalnya, kata Dadang, selama ini dirinya hanya bermain catur secara virtual. Dadang mengaku, kesiapan dirinya menghadapi Irene tak lepas dari ajakan Dedy Corbuzier.
"GM Irene itu bagus. ELO dia lebih tinggi. Tapi kalau yang ngajak Pak Deddy Corbuzier ya sudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan bisa mengimbangi," katanya
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait