Polisi mengumpulkan serpihan dari benda yang diduga bom molotov di SMP Ibnu SIna Purwakarta. (Foto: Irwan)

Sementara pengasuh Ponpes Ibu Sina, Ja'far Joban mengaku tidak mengetahui pasti motif aksi teror yang diduga dilakukanoleh lebih dari satu orang itu. Namun dia membantah hal ini terkait dengan dukungan kepada salah satu capres dan cawapres/ untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Kebetulan di lokasi pelemparan kurang penerangan, agak gelap. Kemungkinan pelaku menyasar gedung SMP, tapi terkena ranting pohon," kata Ja'far.

Sementara itu pecahan botol dari lokasi kejadian kini diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi," kata Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta, Aiptu Hasanudin.

Selain meminta keterangan sejumlah warga, polisi juga memeriksa bagian luar pesantren yang diduga menjadi lokasi pelaku melemparkan bom molotov. Sayangnya tidak ditemukan adanya kamera CCTV di sekitar lokasi yang bisa dijadikan petunjuk oleh petugas.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network