Korban (lingkaran merah) melihat ke bawah sebelum akhirnya loncat dari lantai 3. (FOTO: tangkapan layar)

Wakasek Humas SMAN 3 Bandung menuturkan, sebelum pembelajaran, SMA 3 Bandung melaksanakan asesmen awal terhadap seluruh siswa untuk mengetahui latar belakang dan profil siswa terkat pelaksanaan pembelajaran.

"Harapannya setelah mengetahui ada latar belakang, kami melakukan penaganan agar pembelajaran bisa berjalan baik," tutur Wakasek Humas SMAN 3 Bandung.

Ida Rohayani mengatakan, di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Satreskrim Polrestabes Bandung, guru memberikan keterangan tidak ada interaksi yang begitu berarti baik sesama siswa maupun guru dan lain-lain. Keseharian AAH baik baik saja dan normal.

Ditanya apakah siswi tersebut mengalami gangguan kejiwaan sehingga mendapat perlakuan khusus? Ida Rohayani menepis anggapan itu. "Jadi, penanganan sekolah itu bersifat, ini bukan mental illness atau apa. Makanya tadi saya sampaikan harus diklarifikasi karena sudah ditangani ahlinya," ucap ida Rohayani.

Dia kembali menegaskan, kontak sosial AAH baik-baik saja. "Penanganan yang dilakukan ortunya (orang tua) dilanjutkan ke sekolah. Kami tidak melakukan (penanganan) secara istimewa karena sehari-harinya normal," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network