MAJALENGKA, iNews.id - Sebanyak 24 kelompok terbang (Kloter) calon jemaah haji (calhaj) dari tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat dipastikan akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Ke depan, jumlah tersebut kemungkinan akan lebih banyak, seiring dengan rencana sistem zonasi.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, untuk tahun ini, calon jemaah haji yang akan berangkat dari BIJB berasal dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Kabupaten Sumedang. Ke depan, sudah ada rencana pemberangkatan ibadah haji berdasarkan zonasi.
"Insya Allah ke depan bahwa pemberangkatan haji itu akan menganut sistem zonasi wilayah," kata Ajam saat menghadiri pembukaan bimbingan manasik haji di lingkungan Pendopo Bupati Majalengka, Senin (8/5/2023).
Dengan pemberlakuan zonasi itu, jelas Ajam, tidak menutup kemungkinan calon jemaah haji dari Provinsi Jawa Tengah bagian barat akan diberangkatkan juga dari BIJB.
"Kemungkinan Kertajati dan Asrama Haji Indramayu itu bukan hanya memberangkatkan jemaah haji Jawa Barat. Kemungkinan akan memberangkatkan juga wilayah-wilayah yang dekat dengan Kertajati," ujar dia.
Sementara, untuk musim haji tahun 2023 ini, kata dia, ada dua lokasi pemberangkatan bagi calon jemaah haji asal Jawa Barat. Selain BIJB, pemberangkatan juga akan dilakukan dari Cengkareng.
"Pemberangkatan haji tahun 2023 Jawa Barat itu ada dua lokasi pemberangkatan. Yang pertama di Embarkasi Haji Bekasi, Asrama Hajinya Bekasi, terbang ke Cengkareng, itu sebanyak 37 kloter. Bandara Kertajati yang asrama hajinya di Indramayu itu sebanyak 24 kloter," katanya.
"Berangkat lebih dulu Bekasi, tanggal 23 Mei. Empat hari kemudian, baru Kertajati," ucap Ajam.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait