BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan Kota Bandung menyebutkan, setopan lampu merah di Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie atau dikenal simpang Samsat sudah sangat jenuh. Dalam tiga jam, tak kurang 50.000 kendaraan melintas di persimpangan ini.
"Simpang itu sudah sangat jenuh. Tingkat kejenuhan jalan, simpang Samsat sudah ada pada level F atau paling rendah. Dalam tiga jam saja hampir 50.000 kendaraan bergerak dari timur. Dalam satu kali jumlah siklus 180 detik, hanya 550 kendaraan bisa dialirkan, ini pasti ada perlambatan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal, Minggu (12/2/2023).
Rijal mengatakan, berdasarkan data setiap pagi mulai pukul 06.00-09.00 WIB, jumlah kendaraan dari arah timur menuju utara sebanyak 28.900 kendaraan. Sedangkan dari timur ke barat sebanyak 22.792 kendaraan.
Hal itu menanggapi kabar simpang Samsat yang belakangan menjadi perbincangan warganet karena durasinya yang lama. Bahkan, simpang ini disebut lampu merah terlama di Indonesia.
Menurut dia, langkah yang bisa dilakukan Dishub adalah melakukan intervensi waktu lewat petugas Area Traffic Management System (ATCS). Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Dishub Kota Bandung bisa menerapkan prioritas waktu lebih lama pada simpang tertentu untuk mengurai kepadatan kendaraan jika dibutuhkan.
Editor : Asep Supiandi