Dengan jumlah korban total yaitu 17 orang, dengan rincian korban selamat 5 orang, meninggal dunia 11 orang dan hilang 2 orang. Selain itu juga terdapat 8 kali penanganan kecelakaan seperti kecelakaan lalu lintas dan juga kebakaran di wilayah pelaksanaan siaga SAR Khusus.
Menurut Jumaril, Keberhasilan pelaksanaan siaga SAR Khusus Lebaran 1444 H/2023 atas dukungan, kesiapan dan kerja sama kolaborasi antarpemangku kepentingan dari lintas sektoral, seperti Kepolisian, TNI, Kementerian Perhubungan, PUPR, BMKG, Basarnas, Pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya termasuk relawan atau potensi SAR Jawa Barat.
"Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran 1444 H tahun 2023, merupakan bagian dari konsep Basarnas dalam mendukung terselenggaranya arus mudik dan balik Lebaran 2023 sekaligus sebagai upaya untuk memberikan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pemudik terutama pemudik yang membawa kendaraan sendiri, baik pemudik mobil dan motor," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait