BANDUNG BARAT, iNews.id - Ratusan personel pertahanan sipil (hansip) atau pelindung masyarakat (linmas) dari 7 desa di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ikut lomba peraturan baris berbaris (PBB). Mereka menunjukkan kemampuan terbaik dalam baris berbaris layaknya tentara.
Lomba PBB PBB yang digelar relawan Ganjar Muda Pajajaran (GMP) itu bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para hansip dalam mengayomi, menjaga kondisivitas, keamanan, dan ketertiban lingkungan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Voli RW10 Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, KBB pada Kamis (23/2/2023). Walau berlangsung serius, tapi acara itu diwarnai keceriaan.
Ada saja tingkah lucu para peserta lomba baris berbaris linmas itu. Seperti, tidak seirama dalam gerakan baris berbaris sehingga mengundang gelak tawa penonton. Namun, tak sedikit juga peserta yang mahir dalam baris berbaris.
“Acara ini dilakukan sebagai apresiasi terhadap linmas atau hansip. Mereka adalah benteng terakhir keamanan di masyarakat. Mereka kami kumpulkan untuk berbagi keceriaan,” kata Koordinator Nasional GMP Rendra Wibawa Setiawan.
Rendwa Wibawa Setiawan menyatakan, ratusan personel linmas peserta lomba PBB itu berasal dari tujuh desa. Antara lain, Desa Batujajar Barat, Batujajar Timur, Cangkorah, Galanggang, Giriasih, Pangauban, dan Selacau.
Para hansip diajak menjalankan tugas secara optimal demi terciptanya keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat serta meningkatkan fungsi sistem keamanan keliling (siskamling).
“Pesan kami untuk para hansip tetap menjaga daerah dengan baik karena kami tahu bahwa Indonesia ini besar karena gotong royong dan kerja sama. Para hansip ini salah satu cerminan gotong royong yang hari ini masih hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rendra.
Dewan juri lomba memutuskan predikat juara 1, juara 2, dan juara 3 berdasarkan sejumlah penilaian. Linmas Desa Giriasih meraih juara pertama. Di tempat kedua, Desa Galanggang, dan juara tiga hansip Desa Pangauban.
Rendra Wibawa menuturkan, relawan GMP bakal terus menggaet anak muda di Jawa Barat untuk berkreasi dan berinovasi, merancang berbagai program demi menjawab persoalan di masyarakat.
Sementara itu, Kurnia (47), hansip Desa Giriasih mengapresiasi lomba PBB yang digelar GMP. Kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam bertugas, menambah kekompakan, dan sikap gotong royong antarsesama hansip.
“Alhamdulillah, kami linmas Desa Giri Asih berharap kegiatan seperti ini supaya sering digelar. Adakan pelatihan buat kam supaya gak canggung di depan publik,” kata Kurnia.
Seusai pengumuman pemenang lomba PBB, GMP turut mengajak para linmas untuk berselawat dan doa bersama dalam balutan Istigasah yang dipimpin oleh ustaz Ray Syahreza.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait