"Jadi, jangan biarkan media sosial ini jadi 'keranjang sampah' yang berisi sumpah serapah, fitnah, gibah karena akan merugikan pers sendiri," kata Henry.
Henry pun mengaku prihatin dengan masih adanya pers yang mengenyampingkan prinsip norma umum atas nama kebebasan berpendapat, seperti melakukan fitnah tanpa bukti.
"Di sinilah dibutuhkan gotong royong sebagai implementasi Pancasila. Peran pers dibutuhkan untuk membantu membumikan Pancasila. Apalagi, pers kita ini adalah pers Pancasila," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait