BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kampung Kiara Lawang, RT 01/RW 09, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyoroti perbaikan jalan rusak di wilayahnya yang dinilai asal-asalan. Pasalnya, jalan yang baru saja diaspal sekitar sepekan lalu itu mengelupas.
Sakim Sugandi (43) salah seorang warga menuturkan, mengelupasnya aspal itu baru diketahui warga pada Sabtu (3/12/2023) ketika tiba-tiba mengembang dan mengalami retak-retak usai diguyur hujan.
"Awal ketauannya itu pas tiba-tiba kaya ngembang jalannya, pas dicek ternyata pada ngelupas aspalnya," kata Sakim saat ditemui, Senin (4/12/2023).
Jalan itu merupakan milik Desa Cipada yang menghubungkan tiga RW di wilayah tersebut yang memang rusak sebelumnya. Kemudian jalan tersebut diperbaiki sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter menggunakan hotmik. Namun perbaikan bukan oleh pihak desa, melainkan aspirasi salah satu Anggota DPRD KBB.
Jalan yang terlihat mulus itu ternyata kualitasnya sangat mengecewakan warga. Sebab, hanya menggunakan tangan kosong saja sapal tersebut bisa mengelupas. Sakim mengatakan, jalan itu memang diperbaiki melalui aspirasi salah seorang anggota DPRD KBB.
"Yang pastinya kecewa, ini pembangunannya asal-asalan, sangat tipis. Pakai tangan aja langsung mengelupas," ujar Sakim.
Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan aspal itu tidak akan bertahan lama karena akan terus mengelupas. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. "Warga jelas komplain, mudah-mudahan segera ada perbaikan lagi tapi gak asal-asalan kaya gini," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cipada Cepi Rudiansyah membenarkan adanya jalan desa yang mengelupas padahal baru diperbaiki sekitar sepekan lalu. Namun, dia menegaskan perbaikan itu tidak dilakukan Pemdes Cipada.
"Betul kami menerima laporan ada jalan rusak lagi padahal baru dibangun. Tapi yang kami tau itu bukan dari anggaran desa, tapi APBD," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait