Komunitas Lengser Jabar bahagia kembali eksis setelah selama dua tahun tidak bisa tampil akibat pandemi Covid-19. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Melandainya kasus Covid-19 dan mulai normalnya aktivitas masyarakat memberikan kebahagiaan bagi pelaku seni lengser di Kabupaten Bandung Barat. Mereka bisa kembali tampil menghibur masyarakat di berbagai acara, terutama hajatan pernikahan.

"Selama dua tahun pandemi, kami sama sekali non-job, gak bisa berkegiatan, dan gak ada penghasilan. Alhamdulilah sekarang sudah mulai lagi ada undangan untuk mengisi lagi acara," kata Ketua Komunitas Lengser Jabar Abah Ook (50), Sabtu (13/8/2022).

Saat ini, ujar Abah Ook, sudah ada jadwal-jadwal untuk tampil dalam berbagai kegiatan yang sudah mem-booking. Ini tentunya disambut gembira dan menjadi berkah bagi kalangan seniman untuk kembali berkreasi serta ikut melestarikan budaya leluhur.

Saat pandemi tengah puncak-puncaknya, banyak dari kalangan seniman yang tidak bisa berkegiatan sama sekali. Bahkan tidak sedikit yang alih profesi agar bisa bertahan hidup. Jadwal mentas sama sekali tidak ada karena terkekang aturan tidak boleh ada kerumunan. 

"Ketika kondisi normal sebulan bisa tampil 20 kali bahkan lebih. Saat pandemi bisa ngisi kegiatan seminggu sekali aja susah," ujar Abah Ook mengenang masa pandemi Covid-19.

Meskipun saat ini sudah bebas berkegiatan, tutur Abah Ook, anggota Komunitas Lengser Jabar tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) saat tampil. Undangan sudah mulai mengalir sejak Mei 2022 seperti di acara hajatan dan perpisahan sekolah.

Disinggung soal tarif rata-rata yang diterima dirinya sebagai lengser, Abah Ook mengaku, sebagai lengser daerah dan bukan lengser yang sudah menjadi artis dirinya dibayar minimal sebesar Rp150.000 hingga Rp200.000 untuk sekali tampil. 

Namun itu tergantung ke konsumen juga, karena seniman lengser tidak mau mematok harga. "Soal tarif itu kan relatif karena kan semua personel harus dapat. Namun begitu bukan soal nominal bagi para lengser, karena yang paling mahal itu adalah melestarikan budaya dan tradisi lengser agar tidak punah," tutur Abah Ook.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network