Ketua Damas Gani Presa saat menyampaikan aspirasi mahasiswa Sunda kepada calon Ketum DPD KNPI Jabar Ridwansyah Yusuf Achmad. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Aktivis dan seniman kampus yang tergabung dalam Daya Mahasiswa Sunda (Damas) mengkhawatirkan kalahnya budaya lokal dengan makin masifnya budaya asing ke Indonesia. Mereka menilai perlu ada upaya bersama terutama di kalangan muda untuk melestarikan budaya tradisional.

Ketua Pangurus Puseur (Pusat) Damas Gani Presa mengatakan, khawatir dengan kondisi pemuda saat ini, khususnya dari aspek budaya. Saat ini banyak generasi muda yang lupa dan meninggalkan kebudayaan asli Indonesia seiring gempuran budaya asing.

"Pemuda saat ini terlalu terlena dengan kemajuan zaman. Dengan teknologi, membuat kita lupa akan semangat kebangsaan. Terutama (akibat gempuran) budaya Korea, Barat, yang sudah tidak bisa dibendung," kata Ketua Pengurus Puseur Damas.

Gani Presa menilai perlu ada upaya untuk meminimalisasi dampak negatif budaya asing ke Tanah Air. "Harus kita imbangi dengan memupuk semangat perjuangan di kalangan pemuda. Pemuda harus paham sejarah bangsa kita, harus tahu dan mengerti dengan nilai-nilai Pancasila," ujar Gani Presa. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network