Saat ini pihaknya sedang fokus pada pelayanan pengangkutan sampah di masyarakat yang sempat tersendat beberapa pekan terakhir. Untuk sehari pihaknya bisa mengangkut hingga 160 ton sampah dari 10 kecamatan yang sudah terlayani.
Meski pelayanan dan kondisi di TPA Sarimukti sudah membaik, namun ritase pengangkutan sampah yang dilakukan masih belum normal sepenuhnya. Sekarang rata-rata sopir truk bisa mengangkut dua rit dalam sehari. Sebagian untuk mengangkut sampah yang sebelumnya tidak bisa dibuang ke Sarimukti.
"Tumpukan sampah masih ada meski sebagain sudah ketarik, tinggal sisanya dibereskan. Kita utamakan di TPS yang resmi atau permukiman warga, kalau sampah di TPS liar sekitar 10 persenan lagi," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait