BANDUNG, iNews.id – Gubernur Ridwan Kamil resmi membentuk forum BUMN/BUMD di wilayah Jawa Barat (Jabar). Forum ini untuk menyinergikan program BUMN/BUMD dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang telah disetujui Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Berita baik hari ini. Secara resmi kami mendirikan forum BUMD Jabar. Forum ini hasil lobi saya ke ibu menteri (BUMN)," kata Emil, seusai memimpin rapat pembentukan Forum BUMD di Gedung Sate, Rabu (21/11/2018).
Emil menjelaskan, forum BUMD ini beranggotakan BUMN/BUMD yang berkantor pusat dan memiliki proyek pembangunan di wilayah Jabar. Saat ini jumlah anggota yang telah bergabung ada 30 BUMN.
"Anggotanya BUMN yang berkantor pusat dan punya proyek di Jabar. Kami bentuk forum ini agar bisa bersatu dalam penyelarasan program untuk pembangunan," ujarnya.
Emil menjelaskan, Keuntungannya dari adanya forum BUMD ini yakni dapat menyelaraskan dan saling berkolaborasi program pembangunan yang dimiliki Pemprov Jabar dengan BUMN. Misalnya, BUMN memiliki anggaran CSR yang biasa dikeluarkan untuk pembangunan. Nah, melalui forum ini BUMN tidak lagi menggelontorkan anggaran sendiri-sendiri, tapi berkomunikasi dulu dengan forum agar anggarannya dapat efektif.
"Misalkan, Telkom punya anggaran untuk memperbaiki jembatan putus dan bertemu dengan pemprov yang ternyata membutuhkan anggaran untuk itu. Ini baru satu urusan dari banyak persoalan. Bayangkan kalau forum ini kompak, insya Allah Jabar bisa berhasil. Inilah teori membangun tidak selalu menggunakan APBD, tapi membangun dengan akademi, bisnis, community, dan media (AGCM)," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro menyambut baik inisiasi yang dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan membentuk forum BUMN/BUMD. Meskipun kolaborasi semacam ini sebenarnya sudah dilakukan setiap BUMN.
"Saya pikir ini luar biasa dan akan kami dukung. Terbentuknya forum BUMD ini lebih terarah sehingga semua program BUMN bisa sejalan dengan program Pemprov Jabar," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait