Pemakamkan pasien Covid-19. (Foto: Antara)

KUNINGAN, iNews.id - Angka kematian pasien positif Covid-19 pada Juni di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, naik tiga kali lipat dibanding Mei 2021. Pada Juni ini, sebanyak 63 orang meninggal, sedangkan pada Mei hanya 24 orang meninggal akibat virus Corona.

Akibat angka kematian melonjak, permintaan peti mati untuk pasien Covid-19 pun meningkat. Petugas crisis center Satgas Covid-19 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan pun kewalahan untuk menyediakan peti mati khusus untuk pasien.

Dalam sehari permintaan peti mati untuk pasien Covid-19 dua sampai tiga unit. Angka kematian tak dibarengi dengan angka kesembuhan pasien covid 19 yang rendah saat ini.

Menurut juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, penyebaran Covid-19 yang terus meningkat membuat ketersedian tempat tidur di rumah sakit rujukan pun menipis. 

Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan mencapai 90 persen. "Penambahan kasus positif Corona 70 hingga 100 orang per hari," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan.

Indra mengemukakan, agar kasus Covid-19 tak bertambah, masyarakat diimbau selalu patuh protokol kesehatan 5M, yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Imbauan ini untuk menekan laju kasus penyebaran virus Corona di wilayah kuningan yang terus meningkat. sejak pandemi awal 2020 sampai saat ini, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 7.760 orang. Perinciiannya, karantina 1.402, sembuh 6.154, dan meninggal dunia 204 orang," ujar Indra. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network