Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono (tengah). (Foto Istimewa)

Di tengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut, ujar Indarto Budiwitono, risiko kredit perbankan di Jawa Barat masih pada level yang manageable. Meskipun OJK mencatat mengalami kenaikan dari periode sebelumnya dengan indikator Non-Performing Loan (NPL) gross September 2021 sebesar 3,96 persen. 
 
Sementara dari penetrasi pasar modal di Jawa Barat, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat bertumbuh 110 persen menjadi sebanyak 1,29 juta atau 20,3 persen dari total SID Nasional dan menempati posisi pertama diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur. 

Sedangkan transaksi saham per September 2021 mencapai Rp322 triliun atau sekitar 9,06 persen dari transaksi Nasional. "Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa produk pasar modal telah menjadi salah satu pilihan utama dari masyarakat dalam berinvestasi di masa pandemi," ujar Indarto.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network