Personel Sektor 7 Citarum Harum mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu. (Foto: Sektor 7 Citarum Harum)

BANDUNG, iNews.id - Personel Sektor 7 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum membantu proses evakuasi warga korban banjir luapan Sungai Citarum di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (25/5/2021). Warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi ke tempat pengungsian.

Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Jefson Marisano mengatakan, akibat hujan deras mengguyur Bandung Raya pada Senin (24/5/2021) hingga Selasa (25/5/2021) dini, air Sungai Citarum meluap

Luapan air sungai itu membanjiri permukinan warga di Sektor 7 Citarum Harum seperti Dayeuhkolot dan Baleendah. Hingga Selasa (25/5/2021), banjir masih merendam rumah-rumah warga.

Dua dua kecamatan ini, kata Dansektor 7, terdapat dua kelurahan dan tiga desa paling parah terdampak baniir, antara lain Kelurahan Andir dan Pasawahan, serta Desa Dayeuhkolot, Bojongmalaka dan Pangauban.

"Personel Sektor 7 Satgas Citarum Harum mengevakuasi warga Kecamatan Dayeuhkolot dievakuasi ke Gedung PMI sebanyak 13 kepala keluarga atau 44 jiwa," kata Dansektor 7 Satgas Citarum Harum, Selasa (25/5/2021). 

Sedangkan kondisi saat ini, jalan raya di Jalan Raya Dayeuhkolot depan Masjid Ash Shofia terendam banjir dengan ketinggian air antara 10-50 sentitemeter (cm). Jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan motor dan mobil dengan kecepatan rendah. 

"Namun jalan raya depan Pabrik Metro Garmen, Dayehkolot dengan tinggi air 10-70 cm tidak bisa dilewati kendaraan," ujar Kolonel Inf Jefson Marisano.

Dansektor 7 menuturkan, upaya yang dilaksanakan Satgas Citarum Sektor 7 adalah berkoordinasi dengan aparat terkait, mengimbau warga untuk tetap waspada karena air masih naik dan membantu evakauasi warga ke tempat pengungsian. "Ribuan warga yang di dua kecamatan itu terdampak banjir. Tapi tidak semuanya mengungsi," ujar Dansektor 7.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat) sejak Senin (24/5/2021) malam hingga Selasa (25/5/2021) dini hari, menyebabkan Sungai Citarum dan sejumlah anak sungainya meluap. Akibatnya, luapan air membanjiri permukiman warga dan jalan raya di lima kecamatan di Kabupaten Bandung.

Kelima kecamatan merupakan kawasan langganan banjir setiap hujan deras melanda Bandung Raya. Antara lain, Baleendah, Dayuehkolot, Bojongsoang, dan Margahayu. Banjir di empat sampai saat ini belum surut.

Ketinggian air banjir rata-rata 20-50 sentimeter (cm). Bahkan, di Kecamatan Baleendah dan Dayuehkolot, tinggi muka air (TMA) banjir mencapai 150 cm atau 1,5 meter.

Air banjir masih merendam permukiman dan jalan raya. Akibatnya, aktivitas warga terganggu. Sebagian warga memilih tak berangkat kerja karena harus membersihkan rumah sambil berharap banjir segera surut.

"Banjir terjadi karena hujan intensitas ringan sampai sedang terjadi cukup lama yang mengakibatkan aliran Sungai Citarum meluap," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara kepada wartawan melalui ponsel, Selasa (25/5/2021). 

Akhmad Djohara mengemukakan, di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 5.761 kepala keluarga (KK) atau 19. 951 jiwa terdampak banjir. Di kecamatan ini, sebanyak 4.165 rumah, dua sekolah, dan delapan tempat ibadah terendam banjir.

Kemudian, ujar Akhmad Djohara, sebanyak 8.684 KK atau 32.799 jiwa di Kecamatan Baleendah terdampak. Air banjir merendam 4.439 rumah, 16 sekolah, 20 tempat ibadah. 

Dia Kecamatan Bojongsoang sebanyak 2.482 kepala keluarga atau 7.077 jiwa terdampak. Banjir merendam 188 rumah. Sedangkan di Kecamatan Margahayu, terdapat 20 rumah yang terendam. 

"Selain rumah, beberapa ruas jalan juga turut terendam banjir. Seperti, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir-Katapang, Jalan Raya Baleendah-Dayeuhkolot (depan Metro), Jalan Cigebar-Cijagra (Dayeuhkolot-Bojongsoang)," ujar Akhmad Djohara.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network