Warga Dayeuhkolot berjalan menembus banjir. (Foto: Sektor 7 Citarum Harum)

Kolonel Inf Jefson Marisano mengemukakan, TMA di Kelurahan Pesawahan antara 10-90 cm dengan jumlah rumah terendam 1.344 unit. "Sebanyak 222 KK atau 336 jiwa warga kampung ini terdampak, tetapi tidak mengungsi," ujar Kolonel Inf Jefson Marisano.

Di Kelurahan Andir, tutur Dansektor 7, wilayah yang paling parah terdampak banjir antara lain, Kampung Parunghalang RW 01 dan 02 dengan ketinggian air 60 cm. Kampung Ciodeng RW 3 TMA 70 cm, dan Cibadak RW 5 ketinggian 150 cm.

Kampung Ciputat RW 06 ketinggian 160 cm, Muara RW 7 ketinggian air 150 cm, Kulalet RW 8 TMA 50 cm. Di Kampung Jembatan RW 9, ketinggian air mencapai 160 cm. Sedangkan di Babakansadar RW 10 ketinggian air hanya 50 cm dan Ciputat RW 13 mencapai 150 cm. 

"TMA banjir yang merendam Jalan Andir-Katapang mencapai 130 cm. Sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan. Warga beraktivitas menggunakan perahu kayu, perahu karet dan delman. Sementara, Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran sudah bisa dilalui kendaraan baik motor maupun mobil," tutur Dansektor 7.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network