Masjid Agung Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, salah satu bukti kejayaan Kerajaan Sukapura. (FOTO: ISTIMEWA/soekapoera.or.id)

Akibat tindakannya ini, Dipati Ukur dianggap sebagai pemberontak oleh Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram kemudian memerintahkan penangkapan terhadap Dipati Ukur.

Kerajaan Mataram memerintahkan Raden Wirawangsa dalam penumpasan para pemberontak ini. Raden Wirawangsa pun melaksanakan perintah dari kerajaan dan berhasil menumpas Dipati Ukur bersama para pengikutnya.

Karena jasanya, Raden Wirawangsa mendapatkan gelar Raden Tumenggung Wiradadaha dari Sultan Agung Mataram dan diangkat menjadi Bupati Sukapura pertama yang membawahi 300 desa dan 12 kewedanaan. Pengangkatan Raden Wirawangsa ini dikukuhkan dalam Piagam Mataram.    

Isi Piagam Mataram:
"Penget Serat Piagem Ingsoen Soeltan Kagadoej Dening Ki Ngabehi Wirawangsa Kang Satija Maring Ingsoen Soen Djenengaken Mantra Agoeng Boepati Soekapoera, Wedana Kalih Welas Desane Wong Tigang Ikoe Kang Kaweret Dening Ki Wadana serta Soen Titipaken Ngoelon Ing Banten Ngalor Ing Tjirebon, Adja Na Kang Ngaribiroe Sakare, Titi Serat Piagem, Kang Anoerat Dina Senen Tanggal Ping Sanga Sasi Moekaram Taoen Djim Akir, Kang Anoerat Abdaning Ratoe Poen Nitisastra (kutipan dari Sunardjo yang pada saat itu dengan piagam Sultan (Mataram) mengangkat Ngabehi Wirawangsa yang setia kepada Sultan menjadi Mantra Agung Bupati Sukapura yang membawahi 12 kepala desa dengan penduduk 300 jiwa)".


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network