Peternak sapi perah menuangkan susu ke dalam wadah khusus. (FOTO: DOK SINDO)

Kini, BMC berubah fungsi menjadi kafe yang menyuguhkan berbagai macam makanan dan minuman berbahan dasar susu. BMC menyuguhkan menu menarik dari yoghurt dan milkshake.

KPBS Pangalengan dan KPBU Lembang

Kantor KPBS Pangalengan yang menjadi pusat pengelolaan dan distribusi susu sapi yang diproduksi para peternak sapi perah di Pangalengan, Bandung. (FOTO: ISTIMEWA/Dekpin Jabar)

Sampai saat ini, peternakan sapi perah masih eksis di Pangalengan, Kabupaten Bandung dan Lembang, KBB. Di dua kawasan itu, ratusan peternak mengandalkan mata pencarian sebagai peternak sapi perah yang memproduksi susu sapi segar.

Ribuan liter susu sapi segar diproduksi dari dua sentra tersebut. Wajar jika di Kota Bandung bertebaran warung tenda yang menjual susu murni dan yoghurt.  

Peternakan sapi perah di Pangalengan telah ada sejak masa kolonial Belanda. Pada masa itu, terdapat beberapa peternakan, di antaranya, De Friensche Terp, Almanak, Van Der Els, dan Big Man. 

Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, peternakan sapi perah dikelola oleh masyarakat setempat yang telah menyerap ilmu cara memelihara sapi perah dan memproduksi susu sapi.

Saat ini, di Pangalengan, Kabupaten Bandung, distribusi susu sapi dikelola oleh Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan. Koperasi ini beranggotakan para peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan, Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network