BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi kolaborasi Jabar Quick Reapons (JQR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar dalam upaya mengatasi permasalahan sosial dan kemanusiaan di Jabar. Ridwan Kamil menyebutkan 2021 sebagai tahun sosial.
Apresiasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Gerakan Berbagi Menuju Masyarakat Madani (Gerobag Ramadan) di Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Kota Bandung, Jumat (7/5/2021) malam.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, sebagai organisasi sosial dan kemanusiaan, JQR dan Baznas Jabar merupakan unit kerja yang bertugas untuk menolong masyarakat di tengah berbagai permasalahan sosial dan kemanusiaan yang bakal selalu hadir di Jabar.
Terlebih, kata Kang Emil, pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini telah banyak memunculkan berbagai persoalan. Karenanya, Kang Emil juga menyebutkan bahwa tahun 2021 ini merupakan tahun sosial.
"Tahun ini adalah tahun sosial dan isu-isu kemanusiaan akan selalu hadir. Spirit kolaborasi yang dibangun Baznas Jabar dan JQR dalam menangani permasalahan sosial dan kemanusiaan harus dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur," kata Kang Emil.
Demi terwujudnya misi tersebut, Kang Emil pun berharap, kolaborasi JQR dan Baznas Jabar dapat terus terjalin dan mampu terus berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat untuk percepatan penanganan sosial dan kemanusiaan di Jabar.
Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharudin menyatakan bahwa JQR dan Baznas Jabar memiliki kesamaan visi dan misi dalam menuntaskan masalah sosial dan kemanusiaan di Jabar.
"Dalam rangka menuju Jabar Juara lahir batin, kami berkolaborasi dengan JQR agar tercapai sasaran penerima bantuan yang lebih luas dengan proses pendistribusian bantuan yang lebih tepat sasaran," ujar Anang.
Sementara itu, Ketua Umum JQR Bambang Trenggono mengatakan, kolaborasi yang dibangun dengan Baznas Jabar merupakan upaya percepatan penanganan permasalahan sosial dan kemanusiaan di Jabar.
"Sepanjang bulan Ramadhan ini, JQR dan Baznas Jabar terus mempercepat pendistribusian bantuan untuk para warga yang membutuhkan. Target penyaluran bantuan ini para mustahik yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar," kata Bambang.
Tidak hanya itu, ujar Bambang, selama April 2021 lalu, melalui kerja sama dengan Baznas Jabar, pihaknya telah merespons dan menindaklanjuti 59 aduan warga Jabar, termasuk merespons baik dua peristiwa kebencanaan di Jabar.
"Melalui proses verifikasi data dan survey yang detail, penyaluran bantuan dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Kasusnya bermacam-macam, mulai dari kesehatan, pendidikan, masjid roboh, rumah roboh dan lainnya, semua menggunakan dana zakat dari Baznas Jabar," ujarnya.
Bambang menuturkan, JQR juga turut berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan mendistribusikan alat kesehatan ke sejumlah pos penyekatan di Bandung Raya.
Sementara itu, Karlina Berlianti, penanggung jawab acara Gerobag Ramadhan, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memuliakan para duafa sekaligus membahagiakan anak yatim dalam momentum bulan suci Ramadhan.
Selain dihadiri 35 anak yatim, sebanyak 10 lansia dan 5 perwakilan sopir angkutan umumterdampak kebijakan pengetatan mudik Lebaran juga turut hadir dan menerima bantuan.
"Gerobag Ramadhan ini adalah sebuah upaya dari kami (JQR dan Baznas Jabar) untuk berbagi kebahagiaan bersama kaum dhuafa dan anak yatim. Kami juga berharap dengan adanya Gerobag Ramadan ini, masyarakat luas turut terpanggil untuk lebih peduli dengan keberadaan mereka," kata Karlina.
Selain menggelar acara 'Gerobag Ramadan' untuk para duafa dan anak yatim, pihaknya juga melaksanakan beberapa program lain, diantaranya 3.000 wakaf Quran, pembagian paket alat sekolah dan program santunan untuk anak yatim, serta pembagian 6.000 paket makanan berbuka untuk panti asuhan dan panti jompo di wilayah Bandung Raya.
Editor : Agus Warsudi
Masalah sosial baznas jabar quick response JQR gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil anak yatim piatu yatim piatu anak yatim
Artikel Terkait