SUKABUMI, iNews.id - Warga Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, digemparkan dengan temuan masjid yang dirusak dan diacak-acak orang misterius. Aksi pelaku diperkirakan dilakukan pada dini hari, sebelum warga melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid tersebut. Kepolisian setempat hingga kini masih mencari pelaku perusakan, dan meminta warga tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tak bertanggung jawab.
Masjid Al-Kuba di Kampung Pondok Kaso Landeuh, Desa Pondok Kaso, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan warga sudah dalam kondisi berantakan, Senin (12/2/2018) dini hari tadi. Seisi masjid mulai karpet dan Alquran terlihat berhamburan dan acak-acakan. Temuan ini baru diketahui saat warga hendak salat subuh berjamaah. Mereka tak menyangka jika seisi masjid rusak.
Mendapati kondisi seperti ini, warga akhirnya melaporkan kepada kepala desa setempat dan polisi. Mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian bersama tokoh ulama serta warga datang untuk melihat kondisi masjid.
Kepala Desa Pondok Kaso, Ujang Sopandi mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 04.30 WIB. “Saya juga dikasih tau warga yang sering azan di masjid itu. Saya dikasih tau kalau Masjid Al-Kuba dirusak orang. Sampai saya turun ke sini ternyata memang betul bahwa karpet berantakan, ya diacak-acak lah begitu. Waktu kejadian memang tidak ada yang lihat,” ucapnya.
Kapolsek Parungkuda, Kompol Nursiwan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki orang misterius yang merusak masjid tersebut. Dia meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Warga jangan mudah terpancing. Jangan mudah mendengar isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini kami belum bisa menetapkan atau menduga siapa orang di balik aksi ini. Karena saksi pun memang tidak ada. Apalagi kejadian sepertinya dilakukan pada tengah malam saat orang sedang tidur nyenyak. Apalagi sekarang musim penghujan,” ucapnya.
Saat ini, warga bersama-sama telah membereskan dan merapikan kembali barang-barang yang berantakan di dalam masjid. Warga juga berinisiatif untuk berjaga-jaga di sekitar masjid agar peristiwa tersebut tidak kembali terulang.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait