Kasatlantas Polres Majalengka, AKP Atin menjenguk korban kecelakaan Tol Cipali yang dirawat di RS Majalengka. (Foto: iNews.id/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id – Aksi Amsor, penumpang Bus Safari Luxury yang menyerang sopir bus hingga mengakibatkan kecelakaan maut dan menewaskan 12 orang di Tol Cipali, Majalengka lantaran dihantu perasaan takut dibunuh.

Hal itu diungkapkan Subandi, Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 RW 02 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dia menuturkan, berdasarkan cerita adik Amsor, terungkap bahwa Amsor sebelum kejadian dihantui perasaan takut dibunuh. "Katanya (perasaan takut dibunuh muncul) pas mau ke sini (pulang kampung). Kejiwaannya normal," kata Subandi, Selasa (18/6/2019).

Menurut Subandi, Amsor selama ini dikenal sebagai orang baik dan sering bergaul. Amsor bekerja sebagai sekuriti di Jakarta sekitar satu tahunan. 

Tetangga Amsor, Ajat Sudrajat mengaku, tidak menduga Amsor melakukan penyerangan terhadap sopir bus Roni Mart Tampubolon saat bus melaju di Tol Cipali sehingga berujung kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 12 orang tewas. "Orangnya baik, nggak pernah neko-neko (macam-macam)," kata Ajat.

Hingga kini, Amsor masih menjalani perawatan di ruang khusus RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan dijaga ketat polisi. Rencananya, Amsor akan dipindahkan ke RS Majalengka untuk diperiksa kejiwaannya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network