Dia mengatakan bahwa GMNI Bandung telah banyak menggelar aksi dengan terkait transparansi penggunaan APBD yang janggal, namun tak ada tanggapan dari pihak pemkot.
“Kami sudah berkali-kali melayangkan surat dan aksi terkait transparansi penggunaan APBD yang janggal namun tak ada tanggapan, hingga akhirnya terungkap, diduga ada KKN di tubuh pemkot,” ucap dia.
Dia berharap, kejadian ini Pemkot melakukan evaluasi internal dan membenahi struktur pemkot agar mampu bekerja lebih baik lagi untuk rakyat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait