Keluarga Rokayah mengadu ke SBMI Indramayu. Mereka berharap SBMI dapat membantu memulangkan TKW Rokayah yang sakit di Irak. (Foto: ANTARA)

Juwarih menuturkan, meski dalam kondisi seperti itu, majikan tetap terus memperkerjakan TKI itu tanpa membawanya berobat ke dokter dan hanya diberi obat-obatan biasa. "Selain itu Rokaya juga sering diperkerjakan di rumah saudara majikannya," tutur Juwarih.

Juwarih menduga Rokaya merupakan korban tindak perdagangan orang, mengingat yang bersangkutan diberangkatkan pada masa pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Rokayah (40), seorang pekerja migran Indonesia atau tenaga kerja wanita ((TKW) asal Kabupaten Indramayu, merekam sebuah video. Dalam video itu, Rokayah terlihat sakit parah dan meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera dipulangkan ke Tanah Air.

Saat ini, Rokayah masih berada di Arbil, Irak. Warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu berharap, Presiden Jokowi bisa membantu memulangkannya ke Tanah Air. Bahkan dia sampai tiga kali memohon kepada Presiden Jokowi agar bisa pulang ke Indonesia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network