SUBANG, iNews.id - Seorang pedagang pasar tradisional di Kasomalang, Kabupaten Subang, positif terinfeksi Covid-19. Sementara satu lainnya reaktif dari hasil rapid test. Demi mencegah penyebaran virus, seluruh pedagang Pasar Kasomalang menjalani rapid test.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang mendatangi dan meminta seluruh pedagang pasar untuk melakukan tes. Pelaksanaan tes dilakukan di Puskesmas Kasomalang yang lokasinya bersebelahan dengan pasar.
Setelah didatangi petugas para pedagang langsung mengantre di halaman puskesmas untuk melakukan rapid test. Satu per satu pedagang diambil sampel darahnya untuk melihat apakah reaktif Covid-19 atau tidak.
"Di sini ada 400 orang dites. Terdiri atas pedagang pasar, berikut orang yang berinteraksi dengan satu pasien positif dan satu lagi yang reaktif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi, Kamis (28/5/2020).
Pedagang pasar tradisional memiliki risiko tinggi terjangkit virus corona. Namun sektor ini memang masuk pengecualian dari penutupan oleh Pemerintah Kabupaten Subang.
"Kelompok pedagang ini kan interaksinya sangat dinamis sekali mereka keluar masuk zona merah untuk berbelanja untuk diperdagangkan di sini," kata Maxi.
Pasar tradisional rentan terjadi pelanggaran protokol kesehatan khususnya menjaga jarak antarindividu. Jika sudah ditemukan adanya kasus, maka pencegahan penularan di lingkup tersebut menurut Maxi harus dilakukan dengan cepat.
"Ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Makanya dibentuk tim khusus percepatan penanganan untuk memutus rantai penyebaran di Kasomalang ini," tuturnya.
Di Kabupaten Subang, per Rabu (27/5/2020), 43 orang positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 27 orang masih dalam perawatan, 13 orang sudah sembuh, dan selebihnya meninggal dunia.
Editor : Rangga Permana
Artikel Terkait