KARAWANG, iNews.id - Tari Jaipong Bedog Lubuk bakal menjadi tarian khas yang merupakan hasil kreasi sejumlah seniman Karawang. Tarian yang memadukan jaipongan dengan bedog lubuk ini ditampilkan oleh sejumlah penari saat perlombaan dari sejumlah sanggar tari se-Jawa Barat.
Melihat animo peserta yang begitu banyak, sejumlah seniman optimistis Tari Bedog Lubuk ini bakal disukai masyarakat dan menjadi ciri khas Kabupaten Karawang.
"Kami mencoba memasyarakatkan Tari Bedog Lubuk, khususnya di Kabupaten Karawang dan Jawa Barat. Tarian ini punya makna sejarah karena bedog lubuk merupakan salah satu alat perjuangan masyarakat Karawang pada masa perjuangan. Malah bedog lubuk saat ini terpasang pada lambang atau logo Pemerintah Kabupaten Karawang," kata pemerhati budaya Karawang, Nace Permana, yang menginisiasi Tarin Bedog Lubuk, Minggu (26/9/2021).
Menurut Nace, saat ini banyak masyarakat Karawang yang tidak mengetahui makna serta sejarah dari bedok lubuk tersebut. Padahal bedog lubuk merupakan pusaka perjuangan warga Karawang saat melawan penjajah.
"Bedog lubuk itu alat perjuangan yang banyak digunakan oleh pejuang kita sejak dulunya," katanya.
Untuk mempertahankan sejarah itu, kata Nace, pihaknya mencoba membuat kreasi dengan memadukan tarian jaipong dengan bedog lubuk. Dalam tarian jaipong itu penari membawa bedog lubuk. Kreasi Tari Jaipong Bedog Lubuk ini mulai dipentaskan dalam berbagai kesempatan.
"Tarian Jaipong Bedog Lubuk dan lagunya diciptakan oleh kita, LSM Lodaya," kata Nace, yang juga Ketua LSM Lodaya.
Dia akan meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Karawang agar tarian ini dapat lebih dikenal ke seluruh masyarakat Karawang, Jawa Barat hingga Indonesia. Selain itu tarian ini akan dipatenkan agar tidak bermasalah di kemudian hari. "Nanti akan kita patenkan biar aman," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait