Salah satu pondok pesantren di Kabupaten Indramayu memasang pengumuman penutupan menyusul adanya santri positif Covid-19. (Foto: iNewsTv/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Santri terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Begitu pula pondok pesantren (ponpes) yang menjadi klaster penularan Covid-19 juga ikut bertambah menjadi tiga dari sebelumnya hanya satu ponpes.

Secara keseluruhan jumlah santri terkonfirmasi positif di tiga ponpes itu mencapai 169 orang. Penambahan diketahui setelah dilakukan tracking terhadap sejumlah kontak erat dan hasilnya diketahui hari ini, Selasa (9/3/2021).  

Diketahui, awalnya klaster terjadi di Ponpes Al Urwatul Wutsqo sebanyak 77 santri terpapar Covid-19. Kemudian menyebar ke Asrama Ar-Rohimah sebanyak 20 orang dan klaster terakhir sebanyak 72 santri di Ponpes Tahfidz Abdurrahman Basuri juga positif Covid-19.

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, terjadinya klaster penularan Covid-19 ini setelah ketiga ponpes tersebut menggelar belajar tatap muka. 

Satgas masih terus melakukan tracking kontak erat agar dapat memutus mata rantai penularan. Termasuk juga penutupan akses keluar masuk ponpes. 

"Kami sudah berupaya dengan memisahkan santri yang positif dengan yang tidak. Santri yang positif langsung melaksanakan isolasi. Sementara akses ke ponpes untuk sementara ditutup," kata Deden.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network