Selain anak-anak, es krim yang dijual M, juga dikonsumsi orang dewasa. "Orang dewasa dan guru pun mengonsumsi es krim ini. Tapi mereka tidak mengalami apa-apa, seperti gejala keracunan yang dialami puluhan anak SDN Kersamenak 2. Jadi memang perlu didalami lagi, penyelidikan masih dilakukan," ucap AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SDN Kersamenak 2 mengalami keracunan usai mengonsumsi es krim yang dijual seorang pedagang keliling. Peristiwa keracunan itu dikabarkan terjadi saat para siswa menikmati jajanan sekitar sekolah di jam istirahat, sekitar pukul 09.30 WIB.
Adapun jumlah siswa yang mengalami keracunan es krim ini mencapai 66 orang. Jumlah itu terdiri dari 16 orang anak laki-laki dan 50 orang anak perempuan, dengan gejala keracunan bervariasi mulai dari ringan hingga sedang, seperti merasa pusing, sakit perut, mual hingga muntah.
Editor : Agus Warsudi
es krim makan es krim Penjual es krim kronologi keracunan keracunan kasus keracunan dugaan keracunan garut Kapolres Garut polres garut
Artikel Terkait