BANDUNG, iNews.id - Sudah hampir satu minggu sampah di beberapa wilayah Kota Bandung belum juga terangkut. Bahkan terdapat tempat pembuangan sementara (TPS) sudah tidak lagi menampung hingga sampah berserakan ke bahu jalan.
Salah satunya tumpukan sampah di TPS Pagarsih yang semakin mengkhawatirkan. Sampah yang terus bertambah setiap harinya menyebabkan tumpukan hingga menggunung. Tidak hanya lingkungan di sekitar TPS yang kotor, sampah itu pun menimbulkan bau tak sedap. Tak heran setiap warga yang melintas di lokasi tersebut selalu tutup hidung.
Pemandangan sama juga terjadi di TPS kawasan Kosambi, tidak ada lagi tempat bagi warga untuk membuang sampah kecuali ke lokasi itu. Pengelola setiap harinya memutar otak agar sampah tidak terus-menerus menumpuk agar tak menjadi sumber penyakit.
Menurut salah seorang petugas, dikhawatirkan sampah di TPS pagarsih akan terus bertambah hingga menutup jalan. Untuk itu, petugas terpaksa membatasi jumlah sampah dari masyarakat yang dibuang ke TPS.
"Baunya sudah kemana-mana, kasihan warga lain menjadi terganggu. Meskipun sudah menumpuk, warga masih bisa membuang sampah ke tempat ini. Hanya saja dibatasi, misalnya dari awal membuang segerobak sekarang hanya setengahnya saja," kata petugas kebersihan, Budi, Minggu (14/11/2021).
Sebelumnya, seluruh TPS di Kota Bandung sempat terhambat dalam pengangkutan akibat terkendalanya proses evakuasi TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Petugas belum dapat memastikan kapan sampah di TPS Pagarsih dan Kosambi akan diangkut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait