BANDUNG, iNews.id - Dunia fesyen selalu menyesuaikan dengan musim. Di Indonesia, pakaian saat musim hujan dan kemarau, tentu berbeda fesyennya.
Apalagi bagi orang yang tinggal di negara empat musim, seperti Eropa, Asia bagian utara, dan Amerika tengah. Setiap musim akan berbeda pula fesyen yang tren dan dikenakan.
Karena itu, UNIQLO, retailer pakaian global meluncurkan koleksi +J Spring/Summer 2021 untuk menyambut musim semi. Koleksi tersebut telah tersedia di toko-toko dan online pada mulai 19 Maret 2021.
Perancang kenamaan, Jil Sander, +J Spring/Summer 2021 merupakan lanjutan dari kolaborasi pada musim dingin yang telah lalu. Sentuhan gaya modern pada koleksi musim semi ini pas untuk wanita dan pria.
"+J Spring/Summer 2021 menangkap kesan hadirnya kegelapan musim dingin dan nikmatnya energi dan terang musim semi," kata Jil Sander dalam keterangan tertulisnya.
Jil mengemukakan, dalam rancangan kali ini, kembali ke bentuk paling murni, siluet tajam menampilkan kejernihan. “Ide keseluruhan adalah kecanggihan. Semacam kemurnian tentang regenerasi dan awal baru,” ujar Jil.
Koleksi +J Spring/Summer 2021 didesain cermat dengan memasukkan bagian-bagian penting, serba guna, dan kepraktisan aktivias di luar ruangan.
Pakaian musim semi ini dirancang dari bahan serat alami dipadu tekstur dan kilau mewah. "Warna mencerminkan palet kromatik cahaya utara, dengan warna biru tua dan tinta langit malam musim panas kontras dengan warna gading, karamel, abu, dan khaki," tutur Jil Sander.
Campuran sutra tekno yang sangat ringan untuk wanita, dari gaun setengah lengan dengan grafis, dan rok lebar hingga parka musim panas yang nyaman.
"Kemudian, kemeja lengan dolman dengan panjang tiga perempat dibuat secara istimewa dari bahan katun Supima yang halus," ucapnya.
Jil mengemukakan, katun supima juga digunakan untuk koleksi pakaian pria. Bahan ini memberikan kilau lembut pada oversized T-shirt setengah lengan untuk tampilan berkelas. Jahitan yang kuat menunjukkan keistimewaan.
"Mantel panjang berkerudung oversized dengan tekstur abu-abu pucat menunjukkan pahatan 3D. Sedangkan polo klasik dipadu jins denim dengan tepi tenunan otentik untuk pria dan wanita menampilkan siluet lurus," kata Jil.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait