Warga Majalengka rela meogoh kocek sendiri untuk penanganan darurat dampak erosi. (Foto: iNews.id/Inin Nastain)

Warpan mengaku berinisiatif melakukan aksi itu, lantaran sampai saat ini belum ada penanganan nyata dari pihak terkait. Di sisi lain, jalan tersebut memiliki arti yang penting bagi masyarakat di beberapa desa. 

"Masyarakat sekitar sini banyak yang usahanya ngangkut barang, kaya Padi. Sementara kondisi jalannya begini. Ini (badan jalan) 1 meter aja kayaknya kurang," ujar dia.

"Belum, belum liat ada yang mengecek. Tapi itu ada bantuan dari BBWS, karung. Jadi, untuk isi Sirtu, selain beli sendiri, ada bantuan juga," ucap dia.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network