CIANJUR, iNews.id - Seorang prajurit TNI rela menggendong seorang bocah lumpuh dan gizi buruk untuk diobati ke RSUD Cianjur. Sebelum dibawa ke rumah sakit bocah tersebut hanya bisa berbaring tak berdaya selama tujuh tahun.
Prajutit TNI tersebut diketahui bernama Serda Hamzah, Babinsa Desa Sukaraharja, yang juga anggota Koramil 0814/Kadupandak. Dia tanpa ragu membawa anak tersebut dari Cianjur selatan yang jaraknya lumayan sangat jauh menuju ke RSUD Cianjur
M Riski Pirmansah (8) mengalami kelumpuhan sejak usia satu tahun. Anak dari pasangan suami istri Nurjaman dan Eti, warga Kampung Ciakar RT 02/05, Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, selama ini terbaring lemas di kamar.
Serda Hamzah yang mendapat kabar di wilayah binaannya terdapat anak lumpuh dan menderita gizi buruk langsung mengevakuasi pasien ke RSUD Cianjur. "Saya gak tega lihat anak tersebut, makanya langsung dibawa untuk dirawat," ujarnya, Senin (31/1/2022).
Menurut penuturan orang tuanya, kata Hamzah, awalnya Riski mengalami panas dan kejang-kejang saat usia satu tahun. Karena kondisi keluarga yang tidak mampu, sehingga hanya bisa berobat seadanya.
"Kondisinya memprihatinkan, keluarganya tidak mampu membawa anaknya berobat, dan hanya diam di rumah," katanya.
Selama 7 tahun, Riski hanya berbaring di rumahnya, hingga kondisinya cukup memprihatinkan. Selain biaya, kartu berobat seperti BPJS tidak dimilikinya.
"Sempat bingung, karena kondisinya memprihatinkan, jangankan biaya kartu berobat juga tidak punya. Makanya tidak pikir panjang saya selamatkan dulu anak untuk ditangani medis," ucapnya.
Sesampainya di RSUD Cianjur, Serda Hamzah langsung menggendong sang anak untuk segera ditangani pihak rumah sakit.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait