“Kami mendorong KPU untuk lebih terbuka dan memberi ruang bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap data yang tercatat di Sirekap agar hasilnya bisa lebih akuntabel dan transparan,” katanya.
Sahrul mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru menerima hasil hitung cepat sebagai kebenaran mutlak, karena hanya hasil rekapitulasi manual KPU yang akan menentukan pemenang Pilkada 2024. Dia berharap semua pihak bersabar menunggu hasil resmi yang sedang dalam proses.
“Demi menjaga integritas demokrasi, kami berharap semua pihak menjaga proses Pilkada Bandung ini agar berjalan sesuai aturan dan transparansi,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait