Dia menuturkan, saat temannya mengisi bensin, ada sepeda motor lainnya yang mengantre tepat di belakang. Dia diduga salah satu dari pelaku karena mengajaknya ngobrol untuk mengecoh dan tidak memperhatikan bagian depan motor.
"Yang antre di belakang motor teman saya bilang, itu bannya kempes. Teman saya refleks nyimpen HP di dashboard motor. Tanpa disadari ada pelaku lain yang mengambil HP-nya," lanjut dia.
Mendapat laporan dari rekannya, kemudian dia dan komunitas pengemudi ojek online di sekitar Padalarang mencoba menelusuri pemilik sepeda motor tersebut. Terlebih setelah melihat dalam rekaman CCTV pelat nomor polisi pelaku sangat terlihat jelas.
"Teman saya sudah lapor polisi, dan menunggu tindaklanjut," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait