BANDUNG, iNews.id - Petugas Polsek Sumur Bandung masih menyelidiki kasus penemuan jasad transpuan berinsial CK (42) di kamar 111 sebuah hotel di Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat. Yang pasti, saat ditemukan tubuh korban telah membiru dan mulai membusuk.
Korban CK juga masih mengenakan pakaian wanita. Polisi tak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. "Saat ditemukan sekitar pukul 17.45 WIB, tubuh mayat tersebut sudah membiru dan membengkak," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Septa Firmansyah.
"Kami sudah melakukan identifikasi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan (di tubuh korban). Jadi untuk lebih detailnya itu (penyebab kematian), sakit apa, dokter yang tahu," kata Kapolsek Sumur Bandung dihubungi, Rabu (27/1/2021).
Kompol Septa mengemukakan, penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan manajer hotel terhadap CK karena tak kunjung keluar dari kamar hotel. Padahal, CK seharusnya check out dari kamar 111 pada Senin (25/1/2021) pukul 13.00 WIB.
"Manajer hotel melapor ke kami. Dia kan chek-in dari hari Minggu, seharusnya chek-out hari Senin. Ternyata sampai Selasa kok gak keluar-keluar (kamar)," ujar Kompol Septa.
Saat petugas hotel bersama anggota Unit Reskrim Polsek Sumurbandung mengecek kamar 111 yang disewa CK, ternyata korban sudah tak bernyawa dan tubuh sudah membiru. "Pas kamarnya dibuka korban sudah meninggal dunia. Kondisi badan korban sudah membiru, ada bau-bau," tutur Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, CK (42), seorang transpuan alias wanita pria (waria) ditemukan meninggal di kamar hotel, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021), sore. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban.
Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan petugas di kamar nomor 111 di hotel tersebut, lokasi korban meninggal, CK merupakan warga Gang Samsi 1, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Untuk mengevakuasi jasad korban, petugas kepolisian dari Unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polrestabes Bandung dan Polsek Sumur Bandung harus mengenakan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi penularan Covid-19.
Editor : Agus Warsudi
transgender transgender dibunuh kota bandung jasad evakuasi jasad Jasad Membusuk penemuan jasad waria polrestabes bandung
Artikel Terkait