Salah satu rumah permanen di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, retak di dinding akibat pergerakan tanah yang melanda daerah itu sejak lama. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

Kades Pancasura menuturkan, dampak yang terjadi pada beberapa rumah ini adalah munculnya retakan di tembok pada rumah permanen. Sementara untuk rumah semi permanen, dampak yang dirasakan adalah berubahnya posisi menjadi miring, akibat pondasi penahan rumah ambles. 

"Selain rumah, tutur Kades Pancasura, infrastruktur jalan termasuk jalan desa dan jalan lingkungan yang berada di area DAS juga ikut terdampak. Jalan desa sepanjang 11 kilometer alami retakan dan ambles.

"Jalan lingkungan di Kampung Ciarakoneng sepanjang 4 kilometer putus. sedangkan lahan pesawahan warga ada 30 hektare (ha)," tutur Kades Pancasura.

Tohibin mengatakan, pemerintah daerah melalui Badan Penangulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Garut dan instansi terkait sudah melakulan survei mitigasi bencana di Desa Pancasura. Saat itu, pemerintah memberikan bantuan berupa sembako dan bahan material berupa semen namun tidak mencukupi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network