GARUT, iNews.id - Aksi pencurian dialami warga Kabupaten Garut, Yeyen saat tengah melangsungkan pesta pernikahan anaknya. Korban yang merupakan Guru SD di Kecamatan Selaawi ini harus menderita kerugian materi mulai dari emas seberat 10 gram, sejumlah alat elektronik, hingga uang tunai Rp5 juta usai rumahnya dibobol kawanan maling.
Adapun, tindak pencurian yang berlangsung di siang bolong itu dilakukan kawanan maling saat rumah dalam keadaan kosong.
"Kaget begitu saya mendapat kabar bahwa rumah kemalingan. Saya cek ke rumah benar saja emas, barang elektronik dan uang Rp5 juta hilang," ujar Yeyen, Sabtu (4/2/2023).
Dia menambahkan, sejumlah barang elektronik miliknya yang raib digondol maling di antaranya beberapa HP dan laptop untuk menunjang pekerjaan. Menurut Yeyen, rumahnya tampak berantakan karena dibongkar paksa oleh para pelaku pencuri.
"Kamar, lemari hingga kasur awut-awutan (berantakan) karena dibongkar maling," katanya.
Menurut keterangan sejumlah tetangga, para pelaku pencurian diperkirakan lebih dari satu orang. Salah satu di antara mereka bahkan sempat menanyakan alamat korban.
"Tadi siang itu ada yang menanyakan alamat rumah bu Yeyen. Saya tidak curiga karena mungkin orang itu memiliki suatu kepentingan," ucap salah satu tetangga, Yayah.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait